Penyakit Rematik dan Asam Urat
Rematik adalah penyakit yang menyerang persendian dan struktur di sekitarnya. Rematik bisa menyerang bagian kepala sampai kaki. Rematik biasa disebut juga dengan nama arthritis.
Penyebab Rematik
Faktor pencetus (osteoarthritis) OR biasanya karena ada penyakit lain atau keadaan tertentu. "Belum diketahui apa penyebab primer, namun penyebab rematik sekunder bisa karena orang kegemukan, sehingga beban yang harus disangga oleh lutut terlalu besar, atau karena berlebihan memakai lutut, misalnya pemain bola profesional," katanya.
Sementara jenis penyakit rematik lain yang banyak diderita masyarakat Indonesia adalah arthritis reumatoid (AR). Penyakit ini paling sering menyerang kelompok usia 20-50 tahun. Gejala yang umum ditemukan adalah sendi kaku saat bangun tidur dan penderita sulit bergerak.
Penyebab rematik pada orang berusia produktif umumnya diakibatkan oleh peradangan. Peradangan ini bisa karena asam urat atau sebab-sebab lain. Penyebab rematik karena asam urat ini banyak dijumpai pada pria berusia 30-an dan 40-an tahun.
Jenis ini, terjadi karena kelebihan hasil metabolisme purin yang tertimbun di persendian. Timbunan ini yang menimbulkan rasa sakit di persendian.
Sering menemui kesalah pahaman masyarakat mengenai asam urat. Pasien sering datang berkonsultasi sambil membawa hasil tes asam urat. "Mereka bertanya mengapa asam uratnya normal tetapi dokter mendiagnosis terkena rematik. Mereka salah mengerti soal rematik. Tidak semua penyebab rematik dikarenakan asam urat," jelasnya.
Gangguan autoimun seperti pada penyakit Lupus termasuk jenis rematik yang disebabkan peradangan. Pada gangguan ini kekebalan tubuh tidak berfungsi sebagai pembasmi bakteri, virus atau benda asing yang memasuki tubuh. Kekebalan tubuh justru merusak jaringan tubuh yang sehat, termasuk jaringan yang ada di persendian.
Begitupun dengan RA (Rheumatoid Arthritis). Penyakit itu termasuk peradangan persendian yang penyebabnya masih belum diketahui. Indikasi bahwa pola-pola genetik bertanggungjawab terhadap timbulnya penyakit ini.
RA bisa menyerang orang pada umur berapa pun, termasuk balita. Peradangan penyakit ini terjadi pada jaringan synovial yang terdapat dalam persendian. Jaringan ini berfungsi untuk menghasilkan cairan pelumas sendi. Pada pasien RA, jaringan ini membengkak dan menunjukkan banyak sel yang meradang.
Gejala Rematik
Secara umum ada sejumlah gejala rematik, seperti pembengkakan, kemerahan, nyeri di lutut, siku, pergelangan maupun di bagian sendi-sendi lain, gangguan di otot dan tendon. Gejala rematik memang cukup luas.
Jenis-Jenis Rematik
Rematik terdiri dari 150-an jenis. Tetapi ada empat jenis rematik yang paling sering dijumpai di masyarakat kita yaitu osteoarthritis yang disebabkan oleh pengapuran, rematik luar sendi yang menyerang jaringan di luar tulang rawan, rematik peradangan, dan rematik yang disebabkan oleh pengeroposan.
Sekitar 50 persen keluhan nyeri sendi disebabkan oleh pengapuran. Pengapuran berarti menipisnya jaringan tulang rawan yang berfungsi sebagai bantalan persendian.
Bantalan dalam persendian yang aus itu menyebabkan terjadinya gesekan tulang sehingga menyebabkan nyeri. Pengapuran ini merupakan proses degenerasi yang dimulai pada usia 40 tahun. Kecepatan proses degenerasi berbeda pada tiap-tiap orang.
Sendi seseorang bisa mulai bermasalah di usia 40-an. Namun ada orang yang sampai usia 70-an sendinya baik-baik saja. Cepat lambatnya proses tadi ditentukan oleh beberapa faktor risiko, antara lain: mutu tulang rawan dan kelebihan berat badan. Tulang rawan yang bagus akan lebih tahan terhadap kondisi aus. Ibarat ban mobil jika kualitasnya bagus maka persendian tidak mudah aus walau dipakai lama.
Jenis Rematik yang Paling Banyak Diderita
1. Arthritis reumatoid
Jenis rematik yang paling banyak diderita penduduk dunia adalah arthritis reumatoid (AR) yaitu rematik radang sendi, gout (asam urat) yang disebabkan oleh kadar asam urat yang berlebihan dalam darah.
2. Osteoarthritis
Osteoarthritis (OR), yaitu pengapuran sendi.OR adalah penyakit sendi yang paling banyak dijumpai. Penyakit ini bersifat degenaratif, yang angka kejadiannya meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Gejala yang menyertainya antara lain, nyeri pada persendian setelah penderita melakukan aktivitas, atau saat perubahan cuaca dari panas ke dingin.
Mengobati rematik
Jika rematik sering kambuh maka harus cepat-cepat di tangani dan di obati maka dari itu rematik dapat di sembuhkan dengan obat herbal. Obat herbal dapat membantu menyembuhkan rematik yang anda alami saat ini, karena obat herbal akan cepat mengobatinya.
Pengobatan
Untuk mengurangi rasa nyeri juga bisa dilakukan tanpa obat, misalnya dengan kompres es. "Kompres es bisa menurunkan ambang nyeri dan mengurangi fungsi enzim,". Kemudian, banyak jenis sayuran yang bisa dikonsumsi penderita rematik, misalnya us seledri, kubis atau wortel yang bisa mengurangi gejala rematik. Beberapa jenis herbal juga bisa membantu melawan nyeri rematik, misalnya jahe dan kunyit, biji seledri, daun lidah buaya, rosemary, aroma terapi, atau minyak juniper yang bisa menghilangkan bengkak pada sendi.
Cara mengurangi rematik
1. Menjaga berat badan
Menjaga berat badan ideal adalah salah satu langkah bijaksana untuk mengurangi nyeri di sendi lutut. Setiap kelebihan berat badan membebani sendi lutut serta panggul, dan menambah rasa nyeri karena rematik. Selain itu bobot tubuh berlebih memperbesar risiko asam urat.
2. Olahraga ringan
Olahraga ringan seperti jalan kaki bermanfaat untuk penderita rematik karena asam urat. Ini karena jalan kaki membakar kalori, memperkuat otot dan membangun tulang yang kuat tanpa mengganggu persendian yang sakit.
Untuk melakukan olahraga sebaiknya meminta pendapat dokter atau terapis, supaya mengetahui gerakan-gerakan yang terbaik. Disarankan untuk menghindari olahraga yang terlalu membebani lutut. Bulutangkis, voli, tenis, joging, dan bela diri sebaiknya tidak dilakukan. Apalagi ketika rematik jenis asam urat itu sedang kumat. Berdiri terlalu lama akan menimbulkan sakit yang luar biasa.
Mencegah Rematik
Selain mengobati, kita juga bisa mencegah datangnya penyakit ini, seperti tidak melakukan olahraga secara berlebihan, menjaga berat badan tetap stabil, serta menjaga agar asupan makanan selalu seimbang sesuai dengan kebutuhan tubuh, terutama banyak memakan ikan dari laut dalam.
Jika Anda merasa tidak cukup makan ikan laut, mengonsumsi suplemen bisa menjadi pilihan, terutama yang mengandung omega 3. Dalam omega 3 terdapat zat yang sangat efektif untuk memelihara persendian agar tetap lentur.
Jangan anggap enteng gejala rematik yang timbul. Begitu rasa nyeri mulai muncul, segeralah obati dan sembuhkan sebelum semakin parah.
Salah satu alternatif untuk mengobati penyakit asam urat adalah dengan memanfaatkan bahan alami yang bermanfaat membantu pengobatan penyakit anda, kami De Nature Indonesia menyediakan produk obat herbal untuk membantu penderita penyakit asam urat.
Samurago + Habatop dari kami De Nature. Salah satu produk Obat Herbal Alami, diproduksi lebih dari 10 tahun yang sudah dipercaya sampai sekarang. Terbuat dari bahan herbal, sehingga aman dikonsumsi tanpa menimbulkan efek Samping. Segera obati penyakit asam urat anda, dengan izin Alloh SWT mudah-mudahan dapat terobati. Amin. Untuk pemesanan obat herbal asam urat bisa melakukan kontak dengan kami.
Separah apapun penyakit yang anda alami dapat disembuhkan jika anda sendiri mau berusaha mengobatinya, asam urat bisa disembuhkan secara cepat dan aman! Silahkan kontak kami